Tips Belajar Bahasa Korea Otodidak
안녕하세요!
Halo semua, hari ini saya ingin berbagi ilmu tentang tips belajar bahasa Korea otitdidak. Saya rasa ini cukup penting bagi mahasiswa S2 atau S3 yang melanjutkan studi di Korea tapi bukan penerima beasiswa KGSP. Kalau KGSP, 1 tahun pertama dihabiskan dengan mencapai nilai "TOPIK 4", jadi setelah 1 tahun, kita semua yakin kalau mereka telah lancar berbahasa korea (walaupun 'ngakunya' tidak bisa bicara dengan lancar) :D
Bahasa korea termasuk bahasa yang sulit dipahami (Kata teman korea saya, yang menghabiskan masa kecilnya di jepang T,T). Tapi tidak ada yang sulit kalau kita mau berusaha. Bahasa korea sejatinya menggunakan serapan bahasa China. Hangeul (한글) atau huruf yang digunakan dalam berbahasa Korea sendiri mulai ada sejak tahun 1446 di korea oleh Sejong the Great. Kabar baiknya adalah, jumlah huruf Hangeul tidak sebanyak huruf dalam bahasa China. Baiklah, mari kita mulai tips yang selama ini saya rangkum menjadi beberapa poin.
1. Bulatkan niat untuk belajar
Bagi mahasiswa indonesia yang melakukan studi di Korea Selatan, bisa dipastikan kalau belajar bahasa korea merupakan hal yang wajib :D. Tapi bagi yang sedang tidak dalam urgensi untuk belajar, coba dipikirkan terlebih dahulu. Karena sekalinya masuk, sangat disayangkan kalau berhenti di tengah jalan. Belajar bahasa yang baru memiliki beberapa keuntungan, seperti ketika kita harus membuat ucapan, maka kalimat yang kita hasilkan pasti lebih bervariasi dengan alasan yang logis pula. Untuk memperkuat niat, perlu diingat, perlakukan bahasa korea sebagai bahasa. Berarti apa yang kita maksudkan dapat diterima orang lain dengan presepsi yang sama, dan sebaliknya. Saya saranan carilah motivasi mendalam kenapa perlu belajar bahasa Korea, hehehe.
2. Pelajari Hangeul
Sebetulnya untuk poin ini dapat diubah prioritasnya dengan poin no 3. Karena kadang, kita tertarik terhadap sesuatu dulu baru belajar :D. Huruf Hangeul terdiri dari 28 huruf, dengan 17 huruf konsonan, dan 11 huruf hidup. Berikut tabel huruf hangeul.
Agak rumit ya? Hehehe, sebetulnya saat pertama saya belajar juga merasa seperti begitu kok :D. Tapi karena terpaksa harus menghafal bentuk dan cara membacanya, saya menemukan video berikut di youtube:
3. Mendengarkan KPop atau drama Korea
Bagi mereka yang suka akan budaya korea selatan, pasti sering mengkonsumsi KPop dan K-Drama. Menurut teman teman saya, mereka dapat denagn mudah mengingat bahasa korea karena mereka ingat lagu dari artis KPop mereka. Sayangnya, mereka hanya suka lagunya saja tanpa mengetahui artinya (kadang ada juga yang menggali sampai arti lagunya). Kalau saya, cenderung memilih melihat K-Drama daripada mendengar KPop sih, hehehe. Drama yang saya ikuti adalah drama yang cukup lama berjudul "Unstoppable High Kick". Saya mengikutinya karena memang saya lebih suka melihat sitkom daripada romance, wkwkwk :D
4. Tulis dan baca kalimat sederhana (쓰세요 & 읽어요)
Nah, untuk bagian ini agak susah. Tapi mari kita bikin sederhana saja. Pertama-tama coba tulis semua huruf sama persis seperti tabel pada poin 2. Apabila dirasa cukup, coba tuliskan kalimat sederhana yang menejlaskan sedang apa yang kamu lakukan sekarang.
Perlu diketahui struktur kalimat bahasa korea dan bahasa inggris maupun indonesia berbeda. Sebagai contoh:
"Saya makan nasi" (saya = 저, makan = 먹다 [kamus] -> 먹어요 [sedang makan], nasi = 밥) menjadi:
"저는 밥을 먹어요."
"Saya belajar bahasa korea" (saya = 저, belajar = 공부하다 [kamus] -> 공부해요 [sedang belajar], bahasa korea = 한국어) menjadi
"저는 한국어를 공부해요."
"Bahasa korea itu mudah" ( mudah = 쉬운 [kamus] -> 쉬워요 [itu mudah], bahasa korea = 한국어) menjadi
"한국어는 쉬워요."
Nah untuk membaca, saya sarankan mulai membaca dari contoh yang saya berikan. Kenapa saya tidak menyarankan membaca dari lirik lagu KPop? Karena membaca perlu waktu dan perlu memahami artinya :D. Kalau kalian hafal dan paham, maka kalian bisa mulai dari lagu yang kalian sukai.
Berikut contoh bacaan yang mudah dipahami, tentang budiman (부디만):
안녕하세요 저는 부디만이예요. 저는 인더네시아 사람이예요. 저는 부산 대학교 학생이에요. 저는 책을 읽고 영어를 공부하고 찰해요. 저는 부모님이 계시고 형이 한 명 계시고 여동생이 한 명 이예요 . 만나서 반가워요.
Eh, tapi kenapa ada 을, 를, 는? Bisa dibilang itulah yang disebut dengan partikel atau kata penghubung. 을 dan 를 berbeda karena kata sebelumnya diakhiri dengan huruf vokal dan konsonan.
Ya, saya rasa mulailah dari menulis kalimat seperti itu.
5. Speak up (말해요)
Kalau kamu penggemar KPop, pasti tidak susah untuk berbicara. Setidaknya menyanyikan lagu KPop sudah termasuk bicara lho. Hanya saja, nada dan artinya menyusul :D. Untuk kasus ini, sebaiknya mulailah bergabung dengan komunitas KPop atau mahasiswa yang faham bahasa korea, atau kalau perlu chat dengan orang korea secara langsung. Dalam beberapa WebMinar, apabila kalian tidak melakukan kesalahan (dan belajar dari kesalahan) dalam berbahasa makan kemampuan bahasa kalian akan berhenti di situ situ saja. Apabila kalian adalah passive listener, maka kalian bisa mendengarkan podcast dari sini talk to me in korean.
6. Gunakan bahasa selayaknya bahasa lainnya
Kembali ke akarnya ya, kalian (termasuk saya :D) belajar bahasa Korea, tujuan utamanya adalah sebagai metode agar kita dapat memahami seseorang atau tulisan dalam bahasa korea, dan sebaliknya. Dan karena ini adalah bahasa, minimal gunakan bahasa ini selama 10-15 menit sehar tanpa berhenti. Mengapa demikian, karena belajar bahasa baru tidaklah mudah. Alasan utama adalah karena kita juga memiliki bahasa yang sering kita gunakan tanpa masalah. Apabila kamu merasa jenuh dan bahasa ini semakin sulit, coba ingat kenapa kamu ingin belajar bahasa korea?
Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan sekarang. Apabila butuh tips lain, jangan sungkan untuk meniggalkan jejak atau email saya langsung.
고맙습니다~
Halo semua, hari ini saya ingin berbagi ilmu tentang tips belajar bahasa Korea otitdidak. Saya rasa ini cukup penting bagi mahasiswa S2 atau S3 yang melanjutkan studi di Korea tapi bukan penerima beasiswa KGSP. Kalau KGSP, 1 tahun pertama dihabiskan dengan mencapai nilai "TOPIK 4", jadi setelah 1 tahun, kita semua yakin kalau mereka telah lancar berbahasa korea (walaupun 'ngakunya' tidak bisa bicara dengan lancar) :D
Bahasa korea termasuk bahasa yang sulit dipahami (Kata teman korea saya, yang menghabiskan masa kecilnya di jepang T,T). Tapi tidak ada yang sulit kalau kita mau berusaha. Bahasa korea sejatinya menggunakan serapan bahasa China. Hangeul (한글) atau huruf yang digunakan dalam berbahasa Korea sendiri mulai ada sejak tahun 1446 di korea oleh Sejong the Great. Kabar baiknya adalah, jumlah huruf Hangeul tidak sebanyak huruf dalam bahasa China. Baiklah, mari kita mulai tips yang selama ini saya rangkum menjadi beberapa poin.
1. Bulatkan niat untuk belajar
Bagi mahasiswa indonesia yang melakukan studi di Korea Selatan, bisa dipastikan kalau belajar bahasa korea merupakan hal yang wajib :D. Tapi bagi yang sedang tidak dalam urgensi untuk belajar, coba dipikirkan terlebih dahulu. Karena sekalinya masuk, sangat disayangkan kalau berhenti di tengah jalan. Belajar bahasa yang baru memiliki beberapa keuntungan, seperti ketika kita harus membuat ucapan, maka kalimat yang kita hasilkan pasti lebih bervariasi dengan alasan yang logis pula. Untuk memperkuat niat, perlu diingat, perlakukan bahasa korea sebagai bahasa. Berarti apa yang kita maksudkan dapat diterima orang lain dengan presepsi yang sama, dan sebaliknya. Saya saranan carilah motivasi mendalam kenapa perlu belajar bahasa Korea, hehehe.
2. Pelajari Hangeul
Sebetulnya untuk poin ini dapat diubah prioritasnya dengan poin no 3. Karena kadang, kita tertarik terhadap sesuatu dulu baru belajar :D. Huruf Hangeul terdiri dari 28 huruf, dengan 17 huruf konsonan, dan 11 huruf hidup. Berikut tabel huruf hangeul.
Agak rumit ya? Hehehe, sebetulnya saat pertama saya belajar juga merasa seperti begitu kok :D. Tapi karena terpaksa harus menghafal bentuk dan cara membacanya, saya menemukan video berikut di youtube:
Pastikan kalian mendengarkan video tersebut dengan membawa buku dan alat tulis, karena ini adalah pelajaran membaca :D. Bahkan dalam beberapa kurikulum bahasa Korea, saya disuruh untuk menulis huruf yang sama sebanyak 5 kali (mungkin agar kita semakin cepat ingat).
3. Mendengarkan KPop atau drama Korea
Bagi mereka yang suka akan budaya korea selatan, pasti sering mengkonsumsi KPop dan K-Drama. Menurut teman teman saya, mereka dapat denagn mudah mengingat bahasa korea karena mereka ingat lagu dari artis KPop mereka. Sayangnya, mereka hanya suka lagunya saja tanpa mengetahui artinya (kadang ada juga yang menggali sampai arti lagunya). Kalau saya, cenderung memilih melihat K-Drama daripada mendengar KPop sih, hehehe. Drama yang saya ikuti adalah drama yang cukup lama berjudul "Unstoppable High Kick". Saya mengikutinya karena memang saya lebih suka melihat sitkom daripada romance, wkwkwk :D
4. Tulis dan baca kalimat sederhana (쓰세요 & 읽어요)
Nah, untuk bagian ini agak susah. Tapi mari kita bikin sederhana saja. Pertama-tama coba tulis semua huruf sama persis seperti tabel pada poin 2. Apabila dirasa cukup, coba tuliskan kalimat sederhana yang menejlaskan sedang apa yang kamu lakukan sekarang.
Perlu diketahui struktur kalimat bahasa korea dan bahasa inggris maupun indonesia berbeda. Sebagai contoh:
"Saya makan nasi" (saya = 저, makan = 먹다 [kamus] -> 먹어요 [sedang makan], nasi = 밥) menjadi:
"저는 밥을 먹어요."
"Saya belajar bahasa korea" (saya = 저, belajar = 공부하다 [kamus] -> 공부해요 [sedang belajar], bahasa korea = 한국어) menjadi
"저는 한국어를 공부해요."
"Bahasa korea itu mudah" ( mudah = 쉬운 [kamus] -> 쉬워요 [itu mudah], bahasa korea = 한국어) menjadi
"한국어는 쉬워요."
Nah untuk membaca, saya sarankan mulai membaca dari contoh yang saya berikan. Kenapa saya tidak menyarankan membaca dari lirik lagu KPop? Karena membaca perlu waktu dan perlu memahami artinya :D. Kalau kalian hafal dan paham, maka kalian bisa mulai dari lagu yang kalian sukai.
Berikut contoh bacaan yang mudah dipahami, tentang budiman (부디만):
안녕하세요 저는 부디만이예요. 저는 인더네시아 사람이예요. 저는 부산 대학교 학생이에요. 저는 책을 읽고 영어를 공부하고 찰해요. 저는 부모님이 계시고 형이 한 명 계시고 여동생이 한 명 이예요 . 만나서 반가워요.
Eh, tapi kenapa ada 을, 를, 는? Bisa dibilang itulah yang disebut dengan partikel atau kata penghubung. 을 dan 를 berbeda karena kata sebelumnya diakhiri dengan huruf vokal dan konsonan.
Ya, saya rasa mulailah dari menulis kalimat seperti itu.
5. Speak up (말해요)
Kalau kamu penggemar KPop, pasti tidak susah untuk berbicara. Setidaknya menyanyikan lagu KPop sudah termasuk bicara lho. Hanya saja, nada dan artinya menyusul :D. Untuk kasus ini, sebaiknya mulailah bergabung dengan komunitas KPop atau mahasiswa yang faham bahasa korea, atau kalau perlu chat dengan orang korea secara langsung. Dalam beberapa WebMinar, apabila kalian tidak melakukan kesalahan (dan belajar dari kesalahan) dalam berbahasa makan kemampuan bahasa kalian akan berhenti di situ situ saja. Apabila kalian adalah passive listener, maka kalian bisa mendengarkan podcast dari sini talk to me in korean.
6. Gunakan bahasa selayaknya bahasa lainnya
Kembali ke akarnya ya, kalian (termasuk saya :D) belajar bahasa Korea, tujuan utamanya adalah sebagai metode agar kita dapat memahami seseorang atau tulisan dalam bahasa korea, dan sebaliknya. Dan karena ini adalah bahasa, minimal gunakan bahasa ini selama 10-15 menit sehar tanpa berhenti. Mengapa demikian, karena belajar bahasa baru tidaklah mudah. Alasan utama adalah karena kita juga memiliki bahasa yang sering kita gunakan tanpa masalah. Apabila kamu merasa jenuh dan bahasa ini semakin sulit, coba ingat kenapa kamu ingin belajar bahasa korea?
Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan sekarang. Apabila butuh tips lain, jangan sungkan untuk meniggalkan jejak atau email saya langsung.
고맙습니다~
mantap
ReplyDelete